Menguasai CSS Borders untuk Meningkatkan Tampilan dan Fungsionalitas Situs Web Anda

 


CSS Borders

CSS Borders adalah properti CSS yang memungkinkan kita untuk menentukan gaya, lebar, dan warna dari batas elemen HTML. Batas elemen adalah garis tepi yang mengelilingi padding dan konten dari setiap elemen HTML. Batas elemen dapat memberikan efek visual yang menarik dan membedakan elemen satu dengan lainnya.

Cara Mengatur CSS Borders

Untuk mengatur CSS Borders, kita dapat menggunakan properti border yang merupakan properti shorthand untuk tiga properti lainnya, yaitu border-widthborder-style, dan border-color. Properti border dapat menerima satu, dua, atau tiga nilai dari ketiga properti tersebut. Urutan nilai tidak berpengaruh.

Contoh penggunaan properti border:

Hasil:

<p style=“border: solid;”>Paragraf ini memiliki batas solid.</p> <div style=“border: 2px dotted;”>Div ini memiliki batas dotted dengan lebar 2px.</div> <h1 style=“border: outset #f33;”>Heading ini memiliki batas outset dengan warna merah.</h1> <span style=“border: medium dashed green;”>Span ini memiliki batas dashed dengan lebar medium dan warna hijau.</span>

CSS Border Width

Properti border-width digunakan untuk menentukan ketebalan dari batas elemen. Nilai yang dapat digunakan adalah:

  • Nilai absolut (misalnya 2px0.5em1rem)
  • Nilai relatif (thinmediumthick)
  • Nilai global (inheritinitialrevertunset)

Properti border-width dapat menerima satu, dua, tiga, atau empat nilai untuk menentukan lebar batas atas, kanan, bawah, dan kiri secara berurutan.

Contoh penggunaan properti border-width:

Hasil:

<p style=“border-style: solid; border-width: thin;”>Paragraf ini memiliki batas tipis di semua sisi.</p> <div style=“border-style: solid; border-width: thick 0.5em;”>Div ini memiliki batas tebal di atas dan bawah, dan setengah em di kanan dan kiri.</div> <h1 style=“border-style: solid; border-width: 2px medium;”>Heading ini memiliki batas 2px di atas, medium di kanan dan kiri, dan medium di bawah.</h1> <span style=“border-style: solid; border-width: thin thick 3px 0.25rem;”>Span ini memiliki batas tipis di atas, tebal di kanan, 3px di bawah, dan seperempat rem di kiri.</span>

CSS Border Style

Properti border-style digunakan untuk menentukan jenis dari batas elemen. Nilai yang dapat digunakan adalah:

  • dotted - Menentukan batas berupa titik-titik
  • dashed - Menentukan batas berupa garis-garis putus-putus
  • solid - Menentukan batas berupa garis padat
  • double - Menentukan batas berupa dua garis padat
  • groove - Menentukan batas berupa garis bergelombang. Efeknya tergantung pada nilai warna.
  • ridge - Menentukan batas berupa garis bergerigi. Efeknya tergantung pada nilai warna.
  • inset - Menentukan batas berupa garis masuk ke dalam. Efeknya tergantung pada nilai warna.
  • outset - Menentukan batas berupa garis keluar ke luar. Efeknya tergantung pada nilai warna.
  • none - Menentukan tidak ada batas
  • hidden - Menentukan batas tersembunyi
  • Nilai global (inheritinitialrevertunset)

Properti border-style dapat menerima satu, dua, tiga, atau empat nilai untuk menentukan gaya batas atas, kanan, bawah, dan kiri secara berurutan.

Contoh penggunaan properti border-style:

Hasil:

<p style=“border-width: 2px; border-style: dotted;”>Paragraf ini memiliki batas berupa titik-titik di semua sisi.</p> <div style=“border-width: 2px; border-style: dashed solid;”>Div ini memiliki batas berupa garis putus-putus di atas dan bawah, dan garis padat di kanan dan kiri.</div> <h1 style=“border-width: 2px; border-style: double groove;”>Heading ini memiliki batas berupa dua garis padat di atas, garis bergelombang di kanan dan kiri, dan garis bergelombang di bawah.</h1> <span style=“border-width: 2px; border-style: inset outset none hidden;”>Span ini memiliki batas berupa garis masuk ke dalam di atas, garis keluar ke luar di kanan, tidak ada batas di bawah, dan batas tersembunyi di kiri.</span>

CSS Border Color

Properti border-color digunakan untuk menentukan warna dari batas elemen. Nilai yang dapat digunakan adalah:

  • Nama warna (misalnya "red""green""blue")
  • Kode warna heksadesimal (misalnya "#ff0000""#00ff00""#0000ff")
  • Kode warna RGB (misalnya "rgb(255,0,0)""rgb(0,255,0)""rgb(0,0,255)")
  • Kode warna RGBA (misalnya "rgba(255,0,0,0.5)""rgba(0,255,0,0.5)""rgba(0,0,255)")
  • Kode warna HSL (misalnya "hsl(0deg ,100%,50%)""hsl(120deg ,100%,50%)""hsl(240deg ,100%,50%)")
  • Kode warna HSLA (misalnya "hsla(0deg ,100%,50%,0.5)""hsla(120deg ,100%,50%,0.5)""hsla(240deg ,100%,50%,0.5)")
  • Nilai global (inheritinitialrevertunset)
  • Nilai default (currentcolor) yang mengambil warna dari properti color

Properti border-color dapat menerima satu, dua, tiga, atau empat nilai untuk menentukan warna batas atas, kanan, bawah, dan kiri secara berurutan.

Contoh penggunaan properti border-color:

Hasil:

<p style=“border-width: 2px; border-style: solid; border-color: red;”>Paragraf ini memiliki batas berwarna merah di semua sisi.</p> <div style=“border-width: 2px; border-style: solid; border-color: green blue;”>Div ini memiliki batas berwarna hijau di atas dan bawah, dan biru di kanan dan kiri.</div> <h1 style=“border-width: 2px; border-style: solid; color: orange; border-color: yellow currentcolor;”>Heading ini memiliki batas berwarna kuning di atas, oranye (sama dengan warna teks) di kanan dan kiri, dan oranye di bawah.</h1> <span style=“border-width: 2px; border-style: solid; border-color: pink #00ff00 rgb(0,0,255) hsl(120deg ,100%,50%);”>Span ini memiliki batas berwarna pink di atas, hijau muda di kanan, biru tua di bawah, dan hijau tua di kiri.</span>

Manfaat CSS Borders

CSS Borders memiliki beberapa manfaat dalam desain web, antara lain:

  • Membuat elemen lebih menonjol dan mudah dibedakan
  • Membuat efek visual yang menarik dan kreatif
  • Membuat layout yang rapi dan terstruktur
  • Membantu pengguna mengenali fungsi dan interaksi dari elemen

Kesimpulan

CSS Borders adalah properti CSS yang memungkinkan kita untuk menentukan gaya, lebar, dan warna dari batas elemen HTML. Batas elemen adalah garis tepi yang mengelilingi padding dan konten dari setiap elemen HTML. Batas elemen dapat memberikan efek visual yang menarik dan membedakan elemen satu dengan lainnya.

Untuk mengatur CSS Borders, kita dapat menggunakan properti border yang merupakan properti shorthand untuk tiga properti lainnya, yaitu border-widthborder-style, dan border-color. Properti border dapat menerima satu, dua, atau tiga nilai dari ketiga properti tersebut. Urutan nilai tidak berpengaruh.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

CSS Opacity / Transparency: Apa itu dan bagaimana cara menggunakannya?

Mengenal CSS Combinators dan Cara Menggunakannya

Sitemap