Membuat Tampilan yang Responsif dengan HTML dan CSS | By @callme_kiro

 


Sebelum kita masuk pembahasan saya ingin berterimakasih kepada Kiro yang telah membantu saya dalam bidang ini diatanrany pembuatan blog dan desain seta domain ini, jasa mu tidak akan saya lupa bro...oke back to topic

Jika Anda ingin membuat situs web yang menarik perhatian dan memiliki tampilan yang responsif, maka menguasai HTML dan CSS adalah hal yang sangat penting. Dalam artikel ini, kita akan membahas bagaimana cara membuat tampilan yang responsif dengan HTML dan CSS secara terperinci.

Membuat Tampilan yang Responsif dengan HTML

HTML adalah bahasa markup yang digunakan untuk membuat struktur dasar sebuah halaman web. Untuk membuat tampilan yang responsif dengan HTML, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:

1. Gunakan Struktur HTML yang tepat

    Untuk membuat tampilan yang responsif, Anda harus menggunakan struktur HTML yang tepat. Pastikan bahwa struktur HTML Anda terdiri dari elemen-elemen HTML yang benar dan diatur dengan rapi sehingga halaman web Anda mudah dibaca oleh mesin pencari.

2. Gunakan Meta Tag Viewport

    Meta tag viewport digunakan untuk mengatur skala dan tampilan halaman web pada perangkat yang berbeda. Dalam HTML, gunakan meta tag viewport dengan cara seperti ini:


Meta tag ini akan mengatur tampilan halaman web agar dapat menyesuaikan ukuran perangkat pengguna.

3. Gunakan Responsive Images

    Gunakan gambar yang responsif untuk memastikan bahwa gambar pada halaman web Anda dapat menyesuaikan ukuran layar perangkat pengguna. Anda dapat menggunakan tag HTML <img> dengan atribut srcset dan sizes untuk mengatur gambar yang responsif.

Membuat Tampilan yang Responsif dengan CSS

CSS adalah bahasa stylesheet yang digunakan untuk mengatur tampilan halaman web. Untuk membuat tampilan yang responsif dengan CSS, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:

1. Gunakan Media Query

    Media query digunakan untuk mengatur tampilan halaman web pada perangkat yang berbeda. Dalam CSS, gunakan media query dengan cara seperti ini:


Media query ini akan mengatur tampilan halaman web pada perangkat dengan lebar layar maksimum 768 piksel.

2. Gunakan Grid atau Flexbox

    Grid dan Flexbox adalah dua teknik CSS yang sangat berguna untuk membuat tampilan yang responsif. Grid digunakan untuk mengatur layout halaman web dengan grid yang terdiri dari baris dan kolom, sedangkan Flexbox digunakan untuk mengatur layout halaman web dengan mengatur posisi dan ukuran elemen-elemen HTML. 

3. Gunakan Unit Ukuran yang Responsif

    Untuk membuat tampilan yang responsif, gunakan unit ukuran CSS yang responsif seperti persen (%) atau em (em). Dengan menggunakan unit ukuran yang responsif, ukuran elemen-elemen HTML akan menyesuaikan ukuran layar perangkat pengguna.

Kesimpulan

Menggunakan HTML dan CSS dengan benar sangat penting untuk membuat tampilan yang responsif pada halaman web. Dalam artikel ini, kita telah membahas beberapa tips dan teknik untuk membuat tampilan yang responsif dengan HTML dan CSS. Dengan mengikuti tips dan teknik ini, Anda dapat membuat tampilan yang responsif yang dapat menyesuaikan ukuran layar perangkat pengguna.

 

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

CSS Opacity / Transparency: Apa itu dan bagaimana cara menggunakannya?

Gambar
CSS opacity adalah properti yang digunakan untuk menentukan tingkat keburaman atau kejernihan sebuah elemen. Opacity adalah kebalikan dari transparency, yaitu seberapa terlihat konten di belakang elemen tersebut. Kita dapat mengatur opacity dengan nilai dari 0.0 (sepenuhnya buram) hingga 1.0 (sepenuhnya jernih). Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan apa itu opacity, bagaimana cara menggunakannya dalam kode CSS, dan apa keuntungan dan kerugiannya. Sintaksis opacity Sintaksis opacity adalah sebagai berikut: Nilai number dapat berupa bilangan desimal antara 0.0 hingga 1.0. Semakin rendah nilai number, semakin buram elemen tersebut. Contoh: Kode di atas akan membuat elemen  <div>  memiliki tingkat keburaman 50%. Efek opacity pada elemen anak Salah satu hal yang perlu diperhatikan ketika menggunakan opacity adalah bahwa properti ini akan mewarisi nilai opacity ke semua elemen anaknya. Artinya, jika kita memberikan opacity pada elemen induk, maka semua ele...
Baca selengkapnya

Mengenal CSS Combinators dan Cara Menggunakannya

Gambar
CSS Combinators adalah sesuatu yang menjelaskan hubungan antara selector. Selector CSS dapat berisi lebih dari satu selector sederhana. Di antara selector sederhana, kita dapat menyertakan combinator. Ada empat jenis combinator dalam CSS: descendant selector (spasi), child selector (>), adjacent sibling selector (+), dan general sibling selector (~). Descendant Selector Descendant selector (spasi) menggabungkan dua selector sehingga elemen yang cocok dengan selector kedua dipilih jika mereka memiliki elemen leluhur (parent, parent dari parent, parent dari parent dari parent, dll.) yang cocok dengan selector pertama. Selector yang menggunakan descendant combinator disebut descendant selector. Contoh berikut memilih semua elemen <p> di dalam elemen <div>: Child Selector Child selector (>) ditempatkan di antara dua selector CSS. Ini hanya memilih elemen yang cocok dengan selector kedua yang merupakan anak langsung dari elemen yang cocok dengan selector pertam...
Baca selengkapnya

Sitemap

Sitemap