HTML vs. XHTML: Perbedaan dan Keunggulan Masing-Masing
Perbedaan HTML dan XHTML
Keunggulan HTML
Kelemahan HTML
Tidak aman: HTML bersifat client-side, yang berarti bahwa kode HTML dapat dilihat oleh siapa saja yang mengakses halaman web. Hal ini membuat halaman web yang dibuat dengan HTML rentan terhadap serangan seperti cross-site scripting (XSS) dan injeksi SQL.
Kurang fleksibel: Meskipun HTML memiliki fleksibilitas dalam membuat dokumen web, namun ketidakfleksibilitasnya dalam memproses data bisa menjadi kelemahan. HTML tidak dapat memproses data secara dinamis seperti bahasa pemrograman pada umumnya. Sehingga, halaman web yang dibuat dengan HTML dapat terlihat statis dan kurang menarik.
Kurang ramah terhadap mesin pencari: HTML kurang ramah terhadap mesin pencari. Hal ini karena struktur HTML yang kurang terstruktur dan tidak sesuai dengan standar yang diterapkan oleh mesin pencari. Hal ini membuat halaman web yang dibuat dengan HTML sulit ditemukan oleh mesin pencari.
Keterbatasan dalam styling: HTML memiliki keterbatasan dalam hal styling. Pengaturan style pada HTML terbatas pada font, ukuran, warna dan posisi elemen, sedangkan dalam membuat tampilan website yang menarik dan estetis, dibutuhkan lebih banyak kustomisasi styling.
Ketergantungan pada browser: HTML dapat ditampilkan dengan cara yang berbeda-beda pada browser yang berbeda. Oleh karena itu, halaman web yang dibuat dengan HTML perlu diuji pada berbagai browser untuk memastikan tampilan yang konsisten dan sesuai dengan yang diharapkan.
Keunggulan XHTML
Kelemahan XHTML
- Ketatnya sintaks: Karena XHTML harus mematuhi sintaks XML yang ketat, maka setiap tag dan atribut harus ditutup dengan benar. Kesalahan sintaks kecil dapat menyebabkan kesalahan dalam rendering dokumen dan menimbulkan masalah pada halaman web. Hal ini membutuhkan kehati-hatian dan pengawasan lebih ketat dalam penulisan kode XHTML.
- Kompleksitas: Karena harus mematuhi standar XML, penulisan kode XHTML menjadi lebih kompleks dan rumit dibandingkan dengan HTML. Hal ini dapat memperpanjang waktu yang dibutuhkan dalam pembuatan halaman web dan juga memerlukan keahlian khusus dalam penulisan kode.
- Kurang fleksibel: Karena ketatnya sintaks dan kompleksitas kode, XHTML kurang fleksibel dalam membuat dokumen web. Sehingga, sulit untuk menambahkan elemen atau tag baru pada halaman web yang dibuat dengan XHTML.
- Tidak retrokompatibel: XHTML tidak retrokompatibel dengan HTML. Hal ini berarti halaman web yang dibuat dengan HTML tidak dapat diubah secara langsung menjadi XHTML. Sehingga, harus melakukan konversi terlebih dahulu agar sesuai dengan sintaks XHTML.
- Kesulitan dalam penggunaan JavaScript: XHTML tidak mendukung penggunaan JavaScript secara internal, sehingga membutuhkan file JavaScript terpisah. Hal ini dapat memperlambat waktu pemuatan halaman web.
Komentar
Posting Komentar