HTML vs. XHTML: Perbedaan dan Keunggulan Masing-Masing

 

HTML (Hypertext Markup Language) dan XHTML (Extensible Hypertext Markup Language) adalah dua bahasa markup yang umum digunakan untuk membuat halaman web. Walaupun keduanya digunakan untuk membuat halaman web, namun keduanya memiliki perbedaan dan keunggulan masing-masing.

Perbedaan HTML dan XHTML

Perbedaan mendasar antara HTML dan XHTML terletak pada struktur dokumennya. HTML adalah bahasa markup dengan struktur dokumen yang fleksibel dan kurang ketat. Sedangkan XHTML adalah varian dari HTML yang lebih ketat dan harus mematuhi standar XML. Oleh karena itu, XHTML memerlukan sintaks yang lebih ketat daripada HTML.

Keunggulan HTML

Salah satu keunggulan HTML adalah fleksibilitasnya dalam membuat dokumen web. Bahasa markup ini memungkinkan pengguna untuk menggunakan berbagai macam tag dan atribut yang tidak ditemukan di XHTML. Namun, kelemahan dari fleksibilitas ini adalah terjadinya kesalahan sintaks yang sering terjadi saat membuat halaman web.

Kelemahan HTML 

HTML (Hypertext Markup Language) adalah bahasa markup yang umum digunakan untuk membuat halaman web. Namun, seperti halnya teknologi apapun, HTML juga memiliki beberapa kelemahan, antara lain:
  • Tidak aman: HTML bersifat client-side, yang berarti bahwa kode HTML dapat dilihat oleh siapa saja yang mengakses halaman web. Hal ini membuat halaman web yang dibuat dengan HTML rentan terhadap serangan seperti cross-site scripting (XSS) dan injeksi SQL.

  • Kurang fleksibel: Meskipun HTML memiliki fleksibilitas dalam membuat dokumen web, namun ketidakfleksibilitasnya dalam memproses data bisa menjadi kelemahan. HTML tidak dapat memproses data secara dinamis seperti bahasa pemrograman pada umumnya. Sehingga, halaman web yang dibuat dengan HTML dapat terlihat statis dan kurang menarik.

  • Kurang ramah terhadap mesin pencari: HTML kurang ramah terhadap mesin pencari. Hal ini karena struktur HTML yang kurang terstruktur dan tidak sesuai dengan standar yang diterapkan oleh mesin pencari. Hal ini membuat halaman web yang dibuat dengan HTML sulit ditemukan oleh mesin pencari.

  • Keterbatasan dalam styling: HTML memiliki keterbatasan dalam hal styling. Pengaturan style pada HTML terbatas pada font, ukuran, warna dan posisi elemen, sedangkan dalam membuat tampilan website yang menarik dan estetis, dibutuhkan lebih banyak kustomisasi styling.

  • Ketergantungan pada browser: HTML dapat ditampilkan dengan cara yang berbeda-beda pada browser yang berbeda. Oleh karena itu, halaman web yang dibuat dengan HTML perlu diuji pada berbagai browser untuk memastikan tampilan yang konsisten dan sesuai dengan yang diharapkan.

Keunggulan XHTML

Keunggulan utama dari XHTML adalah kesesuaian dengan standar XML. Dokumen XHTML harus mematuhi sintaks yang ketat, sehingga memastikan bahwa dokumen tersebut selalu terstruktur dengan baik dan dapat dibaca dengan mudah oleh komputer. Selain itu, karena XHTML mematuhi standar XML, dokumen ini lebih mudah untuk diproses dan disaring oleh mesin pencari.

Kelemahan XHTML

  • Ketatnya sintaks: Karena XHTML harus mematuhi sintaks XML yang ketat, maka setiap tag dan atribut harus ditutup dengan benar. Kesalahan sintaks kecil dapat menyebabkan kesalahan dalam rendering dokumen dan menimbulkan masalah pada halaman web. Hal ini membutuhkan kehati-hatian dan pengawasan lebih ketat dalam penulisan kode XHTML.
  • Kompleksitas: Karena harus mematuhi standar XML, penulisan kode XHTML menjadi lebih kompleks dan rumit dibandingkan dengan HTML. Hal ini dapat memperpanjang waktu yang dibutuhkan dalam pembuatan halaman web dan juga memerlukan keahlian khusus dalam penulisan kode.
  • Kurang fleksibel: Karena ketatnya sintaks dan kompleksitas kode, XHTML kurang fleksibel dalam membuat dokumen web. Sehingga, sulit untuk menambahkan elemen atau tag baru pada halaman web yang dibuat dengan XHTML.
  • Tidak retrokompatibel: XHTML tidak retrokompatibel dengan HTML. Hal ini berarti halaman web yang dibuat dengan HTML tidak dapat diubah secara langsung menjadi XHTML. Sehingga, harus melakukan konversi terlebih dahulu agar sesuai dengan sintaks XHTML.
  • Kesulitan dalam penggunaan JavaScript: XHTML tidak mendukung penggunaan JavaScript secara internal, sehingga membutuhkan file JavaScript terpisah. Hal ini dapat memperlambat waktu pemuatan halaman web.
Namun, kelemahan dari XHTML adalah ketatnya sintaks yang digunakan. Hal ini membuat pengguna harus sangat berhati-hati dalam menulis dokumen XHTML, karena kesalahan sintaks kecil dapat menyebabkan kesalahan dalam rendering dokumen dan menimbulkan masalah pada halaman web.

Dalam hal keamanan, keduanya memiliki kelemahan yang sama. Karena keduanya menggunakan teknologi client-side, maka website yang dibuat dengan HTML atau XHTML dapat rentan terhadap serangan seperti cross-site scripting (XSS) atau injeksi SQL.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

CSS Opacity / Transparency: Apa itu dan bagaimana cara menggunakannya?

Mengenal CSS Combinators dan Cara Menggunakannya

Sitemap